oh i missed a day, kemarin saya ndak sempet nulis disini huhuhu~
Tubuh ambruk seiring salam perpisahan sang surya... mungkin saya kurang perhatian eeeeheeee
tetap jaga kesehatan ya gais, tubuhmu = investasi masa depanmu
okay hari ini saya akan sedikit bercerita tentang perkuliahan saya, sebelumnya saya akan berusaha nyaur utang tulisan esok ya hehe...
entah apa emang saya yang terlalu begimane, kelas saya hari ini fantastis sekali. we meet the alumni ekispreneurs last year yeyeyye
ada bang billy dan mbak shabrina dengan kulino nyusunya, fifth travel, hijabers run, abang genteng, give donations get tree, sharia is caring, martabak ikan dan masih banyak lagi.. suntikan inspirasi dan semangat menyongsong ekispreneurs class this year.
target 15 juta dalam hmm 3 bulan? iso ra iso kudu iso, selengkapnya cek web academic saya saja ya..
see you there!
#sorryabsurd #gataumaunulisapa #ygpentingnulisaja #membiasakandulu #nulistiaphari
#day11 #free #missedday10
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Iqra bismirabbikaladzi khalaq, Cogito ergo scribo ergo sum, quam minimum credula postero
Kamis, 10 Maret 2016
Selasa, 08 Maret 2016
Buku dan Tulisan, satu tubuh satu jiwa
seringkali dari kita berkeinginan menjadi seorang penulis handal. best seller dan lain sebagainya, namun ketika diminta menulis, eh yang ada diotak gak muncul-muncul di layar kaca ( ndak tertulis, gak bisa keluar maksudnya, ehehe). bisa jadi itu disebabkan kurang membaca dan kurang terbiasa menuliskannya. macam saya ini
ada juga orang yang gemar sekali membaca buku, bookaholic. apa-apa langung diembat habis. mata jadi ijo kalo liat buku tergeletak menggoda. namun jika diminta menuliskannya, rada susah juga. ya seperti saya ini (lagi)
membaca dan menulis merupakan suatu kesinambungan yang menyambung #ehh
pertama, iqro!,kedua: iqro!, ketiga: iqra! lalu baru menulis.
menulis merupakan mengambil ekstrak dari iqra! untuk dituliskan kembali, tentunya dengan cita rasa berbeda yang khas masing2 penulis. tapi kalo menulis tanpa iqra! ya keblinger namanya.
membaca-menulis
membaca-menulis
membaca-menulis
sudah itu saja, yang penting seneng membaca dan latihan menulis. selamat berproses!
#day9 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
ada juga orang yang gemar sekali membaca buku, bookaholic. apa-apa langung diembat habis. mata jadi ijo kalo liat buku tergeletak menggoda. namun jika diminta menuliskannya, rada susah juga. ya seperti saya ini (lagi)
membaca dan menulis merupakan suatu kesinambungan yang menyambung #ehh
pertama, iqro!,kedua: iqro!, ketiga: iqra! lalu baru menulis.
menulis merupakan mengambil ekstrak dari iqra! untuk dituliskan kembali, tentunya dengan cita rasa berbeda yang khas masing2 penulis. tapi kalo menulis tanpa iqra! ya keblinger namanya.
membaca-menulis
membaca-menulis
membaca-menulis
sudah itu saja, yang penting seneng membaca dan latihan menulis. selamat berproses!
#day9 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Senin, 07 Maret 2016
Perhatian berbumbu rasa
Seringkali perhatian menjadi kambing hitam suatu ketergesaan rasa
Perhatian perhatian yg awalnya biasa biasa saja menjadi sesuatu luar biasa yg ditunggu tunggu, "ah si doi lg ngapain ya?" misalnya
~kalau begini aku jadi sibuk berusaha kejar kejar dia. . matahari menyinari semua perasaan cintaa , tp mengapa hanya aku yg diphp ~
hal itu terjadi tak lain karena perhatian itu dibumbui rasa, rasa ketergesaan untuk memberinya nama/label/
sejenisnya, seringkali bernama cinta. padahal nama sering menipu
~ lalala aku sayang sekali doraemon ~
Laki-laki berpikir secara logika, sedangkan perempuan main perasaan.
acap kali sang perempuan Ge-er duluan dgn perhatian si laki2 yg mgkin bagi laki2 itu sendiri dirasa biasa saja.
namun itu tak serta merta salah perempuan, memang fitrahnya demikian, sudah dah terima saja ~ cukup sudaaah ~
sang laki juga harus sadar, ikut menjaga. wanita memang bermain perasaan.maka Ia tak boleh diberi perhatian berlebihan, apalagi pas belum saksi sah. Nah!
ah bukankah kita sama2 diminta saling menundukkan pandangan # bukan nyari uang jatuh lho ya haha
baik pada pandangan mataku matamu ketika kita bertemu #adapelangidibol
amatamu
ataupun saat kita memandang layar yg sama # jauhdimatanamundekatdijempol
Semuanya harus saling menjaga,baik lakik maupun perempuan.
jangan biarkan rasa rasa absurd itu menggentayangi dan membuatmu sibuk untuk menamainya, ingat kamu bukan ibu bapaknya yg wajib kasih nama#jenangabang
#day8 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Minggu, 06 Maret 2016
Make it habit
Watsaaah hari INI hari ke 7 saya bergabung di ODOP. Sebenernya masih sulit buat nukis. Nulis apaa? Seingkali ide tak kunjung datang. Maka yg terjadi hanya ke absurd an semata. Sampai saat ini pun belum sempat jg blogwalking ke temen2. Apa days. Mohon saya dimaafkan.Besok diminggu ke dua ada special challenge to write about your seld. Let peopke know you. Saya sudah pernah menulislan dituliaan paling pertama yg refleksi diri itu.. But lemme try onemore uwoo.. Sing penting nulis sak senengmu sak karepmu. Sing penting siji. Nulis mbendino. Oya jangan lupa untuk terus membaca
buku... Iqro yg pertama, scribo sebagai penguatnya. Happy happy
happy
#day7 #free #extrachallenge
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
buku... Iqro yg pertama, scribo sebagai penguatnya. Happy happy
happy
#day7 #free #extrachallenge
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Sabtu, 05 Maret 2016
and the hardest part was letting go, not taking a part
do you ever heard this quote?
Biasanya quote ini digunakan ketika kita masih berat meninggalkan maupun mengikhlaskan sesuatu, sang pujaan misalnya #Eh #upps #becanda
karena memang benar dan manusiawi, ketika kita memiliki sesuatu kita pasti akan mencintainya dan sulit untuk berpisah darinya. Mengikhlaskan seluruhnya pergi lebih sulit daripada hanya membiarkan sebagiannya yang pergi. ini sering dialami oleh pelaku #gagalmoveon
namun jika kita telisik kembali, ini bukan rasa yang dibenarkan. karena pada dasarnya kita hanyalah penerima titipan Allah. Allah lah pemilik segalanya, jika Allah menginginkannya kembali, memang itu hak Allah, kita tidak boleh menahannya. jikapun Allah memindahkannya ke tangan orang lain, kita juga ndak boleh protes, lawong yang nitipin mungkin ingin menitipkan ke orang lain, gak percaya sama kita kali ya,terus hak kita? heehe
Nasihat dari bang tere liye, untuk meminimalisir dampak akannya kita harus berdamai dengan itu. bukan melupakan, bukan apapun tapi berdamai titik. berusaha untuk berdamai yaa...
mungkin ini tulisan absurd hehe, emang #gubraakk
biarkanlah seabsurd-absurdnya yang terpenting kebiasaan menulis walau cuma seupil ini bisa konsisten. "just tiny habit everyday make great impact"
Selamat berproses!
#day6 #free #extrachallenge
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Biasanya quote ini digunakan ketika kita masih berat meninggalkan maupun mengikhlaskan sesuatu, sang pujaan misalnya #Eh #upps #becanda
karena memang benar dan manusiawi, ketika kita memiliki sesuatu kita pasti akan mencintainya dan sulit untuk berpisah darinya. Mengikhlaskan seluruhnya pergi lebih sulit daripada hanya membiarkan sebagiannya yang pergi. ini sering dialami oleh pelaku #gagalmoveon
namun jika kita telisik kembali, ini bukan rasa yang dibenarkan. karena pada dasarnya kita hanyalah penerima titipan Allah. Allah lah pemilik segalanya, jika Allah menginginkannya kembali, memang itu hak Allah, kita tidak boleh menahannya. jikapun Allah memindahkannya ke tangan orang lain, kita juga ndak boleh protes, lawong yang nitipin mungkin ingin menitipkan ke orang lain, gak percaya sama kita kali ya,terus hak kita? heehe
Nasihat dari bang tere liye, untuk meminimalisir dampak akannya kita harus berdamai dengan itu. bukan melupakan, bukan apapun tapi berdamai titik. berusaha untuk berdamai yaa...
mungkin ini tulisan absurd hehe, emang #gubraakk
biarkanlah seabsurd-absurdnya yang terpenting kebiasaan menulis walau cuma seupil ini bisa konsisten. "just tiny habit everyday make great impact"
Selamat berproses!
#day6 #free #extrachallenge
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Jumat, 04 Maret 2016
kami masih perempuan
"alah, biasane dadi lanang ae, ndang diutek2 dewe"
kata2 itu sering dilontarkan orang lain pada saya pas saya lg butuh
bantuan,dan kata2 itu jg saya dengar pagi ini dr mbak atik, beliau jg
sering dpt itu T.T
Jadi ceritanya pagi ini pas tetiba listrik lt.1 padam gegara
konsleting pompa, mb atik, kakak firo, dan saya telfon bapak (bpk asuh
pas kuliah ini :v) dan dijelasin bla bla bla suruh gini yeyeye lalala
sambil ngadep ngulik sekring listrik
#berasajaditukanglistrik
Solusinya gimana? beli saklar trus pasang sendiri #gleg # setrongdah
dan kejadian serupa hal ini tak cuma terjadi sekali
tempo hari mbk ay jg buat tangga, nggergaji sendiri,paku2 sendiri Allah~
tp dgn adanya kami seperti ini bukan berarti kami laki2. kami masih
perempuan,walau mgkin ndak "rempong atau jago dandan", kami kadang jg
pengen dibantu gitu lho.. tidak semua bisa kami lakukan sendiri
apa yaa.. mgkin orang lain melihat kami "terlalu kuat dibanting" shg
tdk perlu bntuan, bukaaan, bukan seperti itu
kami ingin belajar mandiri, tp jgn jangan cul culan seperti ini juga kali
jadi intinya begitu lah, semoga njenengan paham
dan kalo kami perlu bantuan tolong bantulah kami "/\"
#jedotinkepalaketembok
#day5 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Kamis, 03 Maret 2016
Memangnya nikah itu mudah?
Niat hati ingin melanjutkan secuil kata-kata kemarin, tapi hari ini kata-kata inilah yang keluar urgent dari jari-jari saya.
Entah kesekian ribu kalinya saya ditanyai hal ini, baik orang yang sudah mengenal baik saya maupun belum. Dikit-dikit kapan nikah? mau nikah muda? kapan? Allah, saya aja sekolah belum kelar... #gulinggulingditrotoar
mengambil pendapatnya mas aan, kalo ketemu yang tipe "ukhti" kekinian paling demen obrolannya ya seputar nikah gitu itu..#ngamatinsekitartakutdigemplangorang
faktor lain karena ndak ada topik gebetan, pacar yeyeye lalala jadi fokusnya ke nikah (saya masih bejat, mohon maaf ini hanya pandangan saya semata)
padahal nikah itu ndak mudah, monggo dicek gugling sendiri, tapi nikah juga ndak sulit, silahkan gugling lagi.
nikah juga bukan bentuk lain dari pacaran, lha kok enak e
mengambil pendapatnya mas aan, kalo ketemu yang tipe "ukhti" kekinian paling demen obrolannya ya seputar nikah gitu itu..#ngamatinsekitartakutdigemplangorang
faktor lain karena ndak ada topik gebetan, pacar yeyeye lalala jadi fokusnya ke nikah (saya masih bejat, mohon maaf ini hanya pandangan saya semata)
padahal nikah itu ndak mudah, monggo dicek gugling sendiri, tapi nikah juga ndak sulit, silahkan gugling lagi.
nikah juga bukan bentuk lain dari pacaran, lha kok enak e
banyak konsekuensi yang harus dihadapi, lihat saja masih banyak bujangan dan bujanganwati yang mengabdikan diri sendiri alias single, termasuk abang2 saya #semogaabangndakbacaini #siapdibantingbanting
yaa karena itu, ada konsekuensi-akibat-tanggungjawab yang harus diperhitungkan
yaa karena itu, ada konsekuensi-akibat-tanggungjawab yang harus diperhitungkan
bagi saya nikah itu ndak modal cinta doang #sokbijakdikit
diatas cinta masih ada tanggungjawab. tanggungjawab pada keluarga, pada agama yang paling utama. konon katanya, nikah itu menggenapkan separuh ibadah, nikah itu juga untuk membangun peradaban, nah itu tau, makanya harus ada ilmu tersendiri yang harus dipersiapkan betul-betul.betul kan?
dan ilmunya ndak bisa maen icip-icip kayak mau masak, iya enak kalo pas, kalo asin dan malah beracun, itu anak orang meeen, mau diidupin gimana?#mencobadudukcantik
dari ilmu yang sepele sampai tidak bisa disepelekan harus dipelajari dulu sing tenanan,bener-bener, nyetrika udah bisa lurus garis belum?#kaloinimahsaya
emang sih orang bilang abis nikah nanti bisa belajar bareng-bareng, tapi ada tapi ,ada tapinya pasti, tapi itu yang mengerti masing-masing pribadi, kalo di ekonomi ada SWOTnya lah seperti itu
diatas cinta masih ada tanggungjawab. tanggungjawab pada keluarga, pada agama yang paling utama. konon katanya, nikah itu menggenapkan separuh ibadah, nikah itu juga untuk membangun peradaban, nah itu tau, makanya harus ada ilmu tersendiri yang harus dipersiapkan betul-betul.betul kan?
dan ilmunya ndak bisa maen icip-icip kayak mau masak, iya enak kalo pas, kalo asin dan malah beracun, itu anak orang meeen, mau diidupin gimana?#mencobadudukcantik
dari ilmu yang sepele sampai tidak bisa disepelekan harus dipelajari dulu sing tenanan,bener-bener, nyetrika udah bisa lurus garis belum?#kaloinimahsaya
emang sih orang bilang abis nikah nanti bisa belajar bareng-bareng, tapi ada tapi ,ada tapinya pasti, tapi itu yang mengerti masing-masing pribadi, kalo di ekonomi ada SWOTnya lah seperti itu
no offense ya,
sungguh pertanyaan nikah itu "mengerikan" dan jangan sering ditanyakan. walaupun niatmu memotivasi tapi engkau bisa saja malah menyakiti orang lain secara tidak sengaja. kalo guyonan pun ada batasannya. jangan tertawa terlalu ngakak, nanti hati jadi keras.
sungguh pertanyaan nikah itu "mengerikan" dan jangan sering ditanyakan. walaupun niatmu memotivasi tapi engkau bisa saja malah menyakiti orang lain secara tidak sengaja. kalo guyonan pun ada batasannya. jangan tertawa terlalu ngakak, nanti hati jadi keras.
lebih baik kalo mau memotivasi orang nikah ya doain saja, bukankah doamu yang diam-diam itu lebih mustajab? doain pula segera selesai proposal/skripsi/tesisnya. udah itu aja
#bukanmaksudhatiinginmenggurui
#sayandakesmosikok
#lagingangguraja
#gemesdengerorangnanyainimulu
#sayandakesmosikok
#lagingangguraja
#gemesdengerorangnanyainimulu
#day4 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Rabu, 02 Maret 2016
Selaksa bermain di tepian jurang
Tentu kita mahfum jikalau setiap orang pasti ingin menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Hijrah is the only choice. But is that easy? Nope. Berat? Not at all
Sedikit yg ingin saya bahas disini adalah ketika kita sudah berhijrah dan memu;ai hidup Baru, pasti disuatu saat nanti kita menoleh ke belakang. Saat penolehan itu terjadi, tidak jarang ada yang kepincut lagi pada masa kelam. Sedangkan sebagiannya tetap terus berjalan pada jalan yang benar. Mari kita tinggalkan yg berbalik arah sejenak. Let's keep moving
Di golongan yg tetap berjalan menuju hijrah pastinya ada yg masih menyisakan sisi sisi kelamnya. Itu manusiawi. But yg tidak habis pikir ketika masa kelam itu malah mjd suatu kebanggaan suram. "hahaha aku dulu pernah gini ini " , "alah iku mending, aku malah pernah gini dulu", Dan terus diceritakan dalam perjalanan hijrahnya. Tentu ada yg berpikir itu untuk memotivasi. Tapi disisi lain hal itu malah yang membuat gagal berhijrah secara total. Why? Pikir dulu.. Kita lanjut esok. Tschuss!
#day3 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Sedikit yg ingin saya bahas disini adalah ketika kita sudah berhijrah dan memu;ai hidup Baru, pasti disuatu saat nanti kita menoleh ke belakang. Saat penolehan itu terjadi, tidak jarang ada yang kepincut lagi pada masa kelam. Sedangkan sebagiannya tetap terus berjalan pada jalan yang benar. Mari kita tinggalkan yg berbalik arah sejenak. Let's keep moving
Di golongan yg tetap berjalan menuju hijrah pastinya ada yg masih menyisakan sisi sisi kelamnya. Itu manusiawi. But yg tidak habis pikir ketika masa kelam itu malah mjd suatu kebanggaan suram. "hahaha aku dulu pernah gini ini " , "alah iku mending, aku malah pernah gini dulu", Dan terus diceritakan dalam perjalanan hijrahnya. Tentu ada yg berpikir itu untuk memotivasi. Tapi disisi lain hal itu malah yang membuat gagal berhijrah secara total. Why? Pikir dulu.. Kita lanjut esok. Tschuss!
#day3 #free
#inchallenge
#onedayonepost
#ODOPBatch2
Senin, 29 Februari 2016
One Day One Post,ia bermula…
Semua akan tampak manis jika teriring sesuai dengan prosesnya, maka ijinkanlah saya untuk sedikit bercerita tentang semangat baru saya ini. Bukankah tak kenal maka ta'aruf?
Awal
Perjalanan
Saya mulai mengenal One Day One Post melalui postingan mbak Anisah
Mahardiani. Pada awalnya saya cukup mengacuhkan postingan itu, hingga pada
suatu ketika saya tidak sengaja membuka postingan itu kembali. Big mark question come to my mind, there’s a secret message in this post, but
what?. Saya ndak mikir itu, lantas
mengacuhkannya dan meneruskan membaca buku yang harus saya selesaikan hari itu, Hidup Sekali, Jangan Merugi! karangan Muhammad Syukri, big daddy #BacaDuaLima. Setelah menamatkan buku itu, saya akhirnya
sadar the hidden message in the post.
Bahwasanya, tahapan setelah membaca
ialah menulis. Saya sudah mulai membiasakan membaca melalui komunitas
#BacaDuaLima, maka saya juga harus membiasakan menulis. Akhirnya saya mencari
lagi post mbak anisah dan ngulik informasi dari beliau. Engg ii
engg… Saya memutuskan untuk memberanikan diri bergabung dengan One Day One Post (ODOP). Baca alasan
saya di tulisan sebelumnya -saatnya bergerak.
Saya mulai mengikuti alur pendaftaran seperti yang tertulis dalam
petunjuk. Tanpa menunggu waktu lama, saya pun dimasukkan ke dalam sebuah grup whatsapp. Sudah saya duga, grup ini
ramai sekali dengan semangat para penghuninya yang menggebu-gebu. Otomatis, mute group mode on hehe. Lantas, seiring
berakhirnya periode pendaftaran ODOP Batch 2, terkumpullah 105 orang dalam
grup. Dari chat-chat yang muncul lalu
tenggelam saya sedikit-sedikit mencuri tau siapa saja yang menjadi teman
seperjuangan saya di kawah candradimuka ini. Most of them are amazing, young spirit and active. Sedangkan saya
yang hapenya suka ngambek ini, mung iso
ndelok soko adoh hehe.
Oke Lemme introduce my group-mate, ODOP Batch 2 :
1. FB: Julia Rosmaya Riasari Rustam
Blog: juliarosmaya.blogspot.com
Twitter @MAYA_JR2
Blog: juliarosmaya.blogspot.com
Twitter @MAYA_JR2
2. Bang Syaiha
FB: Syaiful Hadi
Blog: bang-syaiha.blogspot.com
Twitter: @bang_syaiha
FB: Syaiful Hadi
Blog: bang-syaiha.blogspot.com
Twitter: @bang_syaiha
3. Nama akun fb : Nychken gilang bedy s .
Blog : Gilangsetiawan.blogspot.com
twitter @Nychken
Blog : Gilangsetiawan.blogspot.com
twitter @Nychken
4. Vera
FB : Vera Tr
Blog : vmejikuhibiniu.blogspot.com
FB : Vera Tr
Blog : vmejikuhibiniu.blogspot.com
5.jundii
Twitter : @jundii_alkayyis
Fb: https://www.facebook.com/muhammadjundii
blog : http://muhjundii.blogspot.co.id/
Twitter : @jundii_alkayyis
Fb: https://www.facebook.com/muhammadjundii
blog : http://muhjundii.blogspot.co.id/
6.Cici Sintamaya
Fb: cici sintamaya
Blog: cicisinta.blogspot.com
Fb: cici sintamaya
Blog: cicisinta.blogspot.com
7. Tety
FB: Tety Di Sini (Tety R)
http://www.facebook.com/tetydisini.tetydisini
Twitter:
http://www.twitter.com/tetydisini
Blog:
http://www.tetydisini.blogspot.com
FB: Tety Di Sini (Tety R)
http://www.facebook.com/tetydisini.tetydisini
Twitter:
http://www.twitter.com/tetydisini
Blog:
http://www.tetydisini.blogspot.com
8. Purwa
Nama fb :nugrahaputri purwa
Blog : tidak ada
Nama fb :nugrahaputri purwa
Blog : tidak ada
9. Witri Prasetyo Aji
FB: Witri Prasetyo Aji
Twitter/Ig/Path: witri_nduz
Blog: witricom.blogspot.com witri90.wordpress.com
FB: Witri Prasetyo Aji
Twitter/Ig/Path: witri_nduz
Blog: witricom.blogspot.com witri90.wordpress.com
10. Indah Maryati
Fb: Indah Maryati
Blog: ndahfield.blogspot.com
Twitter: @ndahfield
Fb: Indah Maryati
Blog: ndahfield.blogspot.com
Twitter: @ndahfield
11. Dessy Rilia
FB : Dessy Rilia
Blog : www.dessyrilia.com
Twitter : @dee_rilia
FB : Dessy Rilia
Blog : www.dessyrilia.com
Twitter : @dee_rilia
12. Elsa puspita dewi
Fb: Elsa Rugeri
Www.ekspresibunda.blogspot.com
Twitter : @elsa_rugerifm
Fb: Elsa Rugeri
Www.ekspresibunda.blogspot.com
Twitter : @elsa_rugerifm
13. Roma Pakpahan
Blog : romapakpahan.blogspot.co.id
FB : roma pakpahan
Twitter : @roma_corner
Blog : romapakpahan.blogspot.co.id
FB : roma pakpahan
Twitter : @roma_corner
14. Novriana Rahma
Fb: Novriana Rahma Siagian
Blog: http://awathifrumi17.blogspot.co.id/?m=1
Fb: Novriana Rahma Siagian
Blog: http://awathifrumi17.blogspot.co.id/?m=1
15. Erni Purwitosari
FB : Erni Purwitosari
Blog : jejakdara.blogspot.com
Catatandenik13.blogspot.com
Twitter : @DenikErni
FB : Erni Purwitosari
Blog : jejakdara.blogspot.com
Catatandenik13.blogspot.com
Twitter : @DenikErni
16. Mella Kurniawati
FB. deactive
blog. jejakpenapetualang.blogspot.com
twitter @melaquilamela
FB. deactive
blog. jejakpenapetualang.blogspot.com
twitter @melaquilamela
17. Suparto
Fb. Suparto Parto
Blog : supartoparto.blogspot.co.id
Fb. Suparto Parto
Blog : supartoparto.blogspot.co.id
18. Veniy Andriyani
Fb: Veniy Andriyani / fanpage: Veniy Andriyani
Blog: veniyandriyani@blogspot.co.id
Fb: Veniy Andriyani / fanpage: Veniy Andriyani
Blog: veniyandriyani@blogspot.co.id
19. Mega Fitri Wiranti
FB : Mega Fitri Wiranti
Blog : megafitriwiranti.blogspot.co.id
FB : Mega Fitri Wiranti
Blog : megafitriwiranti.blogspot.co.id
Twitter : @megafitriw19
20. Gopar
FB :Gofar
Blog : gofarrr.blogspot.co.id
Twitter : @gofarrr
FB :Gofar
Blog : gofarrr.blogspot.co.id
Twitter : @gofarrr
21. Lussy Albayinnah
FB : Lussy Albayinnah
Blog : Lalbayinnah.wordpress.com
Twitter : @LAlbayinnaho
FB : Lussy Albayinnah
Blog : Lalbayinnah.wordpress.com
Twitter : @LAlbayinnaho
22. Encas Caswati
FB : E Caswatie Sodikin
Twitter : @cassodikin
Blog : cassodikin.blogspot.com
FB : E Caswatie Sodikin
Twitter : @cassodikin
Blog : cassodikin.blogspot.com
23. Sasmitha A. Lia
FB : Sasmitha A. Lia
Blog : sasmithazone.blogspot.com
FB : Sasmitha A. Lia
Blog : sasmithazone.blogspot.com
24. Siswandari Talianawati
FB : Siswandari wanda talianawati
Blog : Siswandari.wordpress.com
Twitter : @wandablabla
Path : Siswandari Talianawati
FB : Siswandari wanda talianawati
Blog : Siswandari.wordpress.com
Twitter : @wandablabla
Path : Siswandari Talianawati
25. Sarinita Habarkah
FB: Sarinita Habarkah
Twitter: @S_Habarkah
Blog: barkahalkahfi.blogspot.co.id
FB: Sarinita Habarkah
Twitter: @S_Habarkah
Blog: barkahalkahfi.blogspot.co.id
26. Zakiaturrahmah
Fb: Zara Abdullah
Blog: zarkiah.blogspot.my
Fb: Zara Abdullah
Blog: zarkiah.blogspot.my
27. Siti Syamsiah
FB : Syam Issam Siti Syamsiah
Blog : balaakbar.blogspot.com
FB : Syam Issam Siti Syamsiah
Blog : balaakbar.blogspot.com
28. Anindita Nurmala Dewi
FB: Anindita Nurmala Dewi
Blog : aninditand.blogspot.com
Twitter & ig: aninditamaldew
FB: Anindita Nurmala Dewi
Blog : aninditand.blogspot.com
Twitter & ig: aninditamaldew
29. Novi Diah Wismaningrum
FB : Novi Diah Wismaningrum
Blog : novidwismaningrum.blogspot.com
FB : Novi Diah Wismaningrum
Blog : novidwismaningrum.blogspot.com
30. Sugiyarti
FB: Suziyaki sasaikayuki
Blog: ugie08.blogspot.com
FB: Suziyaki sasaikayuki
Blog: ugie08.blogspot.com
31. Fika AJ
Blog: fika-aj.blogspot.com
Facebook: Fika AJ
Twitter: @Fika_AJ atau twitter.com/fika_aj
Blog: fika-aj.blogspot.com
Facebook: Fika AJ
Twitter: @Fika_AJ atau twitter.com/fika_aj
32. Dewie Dean
Blog : Dewieajaa.blogspot.com
FB: Dewie DeAn
Blog : Dewieajaa.blogspot.com
FB: Dewie DeAn
33. Andriyes Malini
Fb: Andriyes Malini
Blog: andriyesmalini.blogspot.co.id
Fb: Andriyes Malini
Blog: andriyesmalini.blogspot.co.id
34. Nadiatus Sholihah
kalahien.wordpress.com
kalahien.wordpress.com
35. Annisa Fitri
Twitter : @annisafitriref
Blog : sheswritten.blogspot.com
Tumblr : dindingkamarmu.tumblr.com
Twitter : @annisafitriref
Blog : sheswritten.blogspot.com
Tumblr : dindingkamarmu.tumblr.com
36. Vinny Martina
Fb : vinny martina
Blog vinnymartina28.blogspot.com
Fb : vinny martina
Blog vinnymartina28.blogspot.com
37. Nimas Ayu Mailani
FB: Nimas Ayu Mailani
Blog: theunlimitedcup.wordpress.com
38. Wiwid Nurwidayati
FB:Wiwid Nurwidayati
Blog: wiwid-nurwidayati.blogspot.com
IG:Wiwid nurwidayati
39. Hengky felani
Fb: abdullah.shiddiq.71@facebook.com
Blog: http://pujangga15alim.blogspot.co.id/
FB: Nimas Ayu Mailani
Blog: theunlimitedcup.wordpress.com
38. Wiwid Nurwidayati
FB:Wiwid Nurwidayati
Blog: wiwid-nurwidayati.blogspot.com
IG:Wiwid nurwidayati
39. Hengky felani
Fb: abdullah.shiddiq.71@facebook.com
Blog: http://pujangga15alim.blogspot.co.id/
40. Harid Luthfi Pratama
FB : Harid Luthfi Pratama
blog : cuapcuaprindu.blogspot.co.id atau radiosentimentil.blogspot.co.id
41. Adiba Damayanti
Fb. Adiba Damayanti
adibadamayanti.blogspot.com
FB : Harid Luthfi Pratama
blog : cuapcuaprindu.blogspot.co.id atau radiosentimentil.blogspot.co.id
41. Adiba Damayanti
Fb. Adiba Damayanti
adibadamayanti.blogspot.com
42. Miftahul Rohmah
Fb. Miftahul Rohmah
mitahulamif.blogspot.co.id
Fb. Miftahul Rohmah
mitahulamif.blogspot.co.id
43. Dymar Mahafa
FB: DM Stradyvaryarte KyNgari
BLOG: duniadymar.blogspot.com
FB: DM Stradyvaryarte KyNgari
BLOG: duniadymar.blogspot.com
44. Heni Susilowati
FB: Henni SausKeccap
Blog: coklatkismis.wordpress.com
FB: Henni SausKeccap
Blog: coklatkismis.wordpress.com
45. Sri Lestari (nama panggilan
Lisa).
Fb. Sumarjan
Lisa.
46. Hapsari Adiningrum
Www.mama-arfa.blogspot.com
Www.mama-arfa.blogspot.com
47. Fb: Setya A.S | setyasemangat.blogspot.com
48. Gisni Rabiah Aqilah
Fb: Gisni Rabiah Aqilah
Blog: gitsniaqilah.blogspot.com
Fb: Gisni Rabiah Aqilah
Blog: gitsniaqilah.blogspot.com
49.badaruddin
Fb badaruddin Al-kalimantanie
Ig : badaruddin47
Blog : www.badaruddin94.blogspot.com
Fb badaruddin Al-kalimantanie
Ig : badaruddin47
Blog : www.badaruddin94.blogspot.com
50. Santi
Blog : santysrywardhany.blogspot.co.id fb: shanty sry wardhany
Blog : santysrywardhany.blogspot.co.id fb: shanty sry wardhany
51. Arwen
FB: facebook.com/arwenchandratatiano
Blog: chandratatian.blogspot.com
FB: facebook.com/arwenchandratatiano
Blog: chandratatian.blogspot.com
52. FB: www.facebook.com/cindiriyanikapriyadi
Blog: riyanika.wordpress.com
Blog: riyanika.wordpress.com
53. Urip Widodo
FB: Urip Widodo
Blog: anaklaju.wordpress.com
FB: Urip Widodo
Blog: anaklaju.wordpress.com
54. Nafi' Azizah
Fb : nafi atul azizah
Blog : manusiakampret20.blogspot.com
Fb : nafi atul azizah
Blog : manusiakampret20.blogspot.com
55. Samrotul Mahmudah
Fb. samrotul mahmudah
Blog : http ://sahabatpena91.blogspot.com
Mohon saling add dan follow
Fb. samrotul mahmudah
Blog : http ://sahabatpena91.blogspot.com
Mohon saling add dan follow
56. Afika AR
FB. Afika Awwaliyah Rozzaq
twitter @ar0905600
blog : smallycycle.wordpress.com
FB. Afika Awwaliyah Rozzaq
twitter @ar0905600
blog : smallycycle.wordpress.com
57. Imron al hushein
FB: Imron AL Hushein
Blog: belajardantafakkur.wordpress.com
FB: Imron AL Hushein
Blog: belajardantafakkur.wordpress.com
58. April Cahaya
Fb : April Cahaya
blog : www.aprilcahaya.blogspot.co.id
59.Elviyanti
Fb : elviyanti
Blog :
www.elvisemangat muda.blogspot.com
Fb : April Cahaya
blog : www.aprilcahaya.blogspot.co.id
59.Elviyanti
Fb : elviyanti
Blog :
www.elvisemangat muda.blogspot.com
60. FB : Nina Ekowati
Twitte : @nina_ekowati
Blog :ninasastrowiono.blogspot.com
Twitte : @nina_ekowati
Blog :ninasastrowiono.blogspot.com
61. Khikmah
Fb: Khikmah Al-Maula
Blog: lempingpena.blogspot.com
Fb: Khikmah Al-Maula
Blog: lempingpena.blogspot.com
62. Munawar
Fb: Munawar Khalil
Blog: nahrawiemka.blogspot.co.id
Fb: Munawar Khalil
Blog: nahrawiemka.blogspot.co.id
63. Heru Widayanto
FB : www.facebook.com/dlover.widayanto
Blog : dloverheruwidayanto.blogspot.co.id
FB : www.facebook.com/dlover.widayanto
Blog : dloverheruwidayanto.blogspot.co.id
64. Aira
Fb: Ai Raa
blog: airazakirah.blogspot.com
Twitter: @airazakirah
pin: 539fcdec
Fb: Ai Raa
blog: airazakirah.blogspot.com
Twitter: @airazakirah
pin: 539fcdec
65. Maria Ratnawati
FB: maria ratnawati
Twitter @mariaratnawati
Blog : mariaratnawati.blogspot.com
FB: maria ratnawati
Twitter @mariaratnawati
Blog : mariaratnawati.blogspot.com
66. Deasy Windayanti.
Nm fb : Deasy windayanti
Blog : deasywindayanti.blogspot.com
Nm fb : Deasy windayanti
Blog : deasywindayanti.blogspot.com
67. Muallimah
Fb: Muallimah Imah
Blog: muallimahgani.blogspot.com
Fb: Muallimah Imah
Blog: muallimahgani.blogspot.com
68. Cici
Fb : Cicilia Putri Ardila
Twit/ig : @ciciliaputri09
Blog : ciciliaputri09.blogspot.co.id
Fb : Cicilia Putri Ardila
Twit/ig : @ciciliaputri09
Blog : ciciliaputri09.blogspot.co.id
69. Na
Blog: nine-na.blogspot.co.id
Blog: nine-na.blogspot.co.id
70. Dayat
FB: Rahmat Hidayat Daeng Ngerang
Blog: marimenulis6.blogspot.co.id
FB: Rahmat Hidayat Daeng Ngerang
Blog: marimenulis6.blogspot.co.id
71. Junaidi Abdillah
FB: Junaidi Abdillah
Blog: serambiinspirasi.blogspot.co.id
FB: Junaidi Abdillah
Blog: serambiinspirasi.blogspot.co.id
72. Nazifah Ratsanjani
FB : Nazifah R
Twitter: @nazifahr
Blog: lilgnotes.wordpress.com
FB : Nazifah R
Twitter: @nazifahr
Blog: lilgnotes.wordpress.com
73. Riri Elmita
Fb : Riri elmita
Blog : ririelmita.wordpress.com
Fb : Riri elmita
Blog : ririelmita.wordpress.com
74. M. Faris Ats-tsabit
Fb : Atsabit Faris
Blog : atsabitfaris.blogspot.com
Fb : Atsabit Faris
Blog : atsabitfaris.blogspot.com
75. Rizki Aristyarini
Fb: Rizki Aristyarini
Blog : panggilakukhofiyaa.blogspot.com
Fb: Rizki Aristyarini
Blog : panggilakukhofiyaa.blogspot.com
76. Juni Dwi Riyanti
FB : Juni Riyanti
Twitter : @juni riyanti
Blog : JuniRiyanti.blogspot.com
FB : Juni Riyanti
Twitter : @juni riyanti
Blog : JuniRiyanti.blogspot.com
77. Yudha Dwi Hapsara
Fb : Yudha Dwi Hapsara
Blog : my-metacognition.blogspot.com
Fb : Yudha Dwi Hapsara
Blog : my-metacognition.blogspot.com
78. Sakifah
FB : Sakifah Ismail
blog:sakifah88.blogspot.co.id
FB : Sakifah Ismail
blog:sakifah88.blogspot.co.id
79. Rahim
Fb : rahiemdani
Abdur-rahiem.blogspot.com
Fb : rahiemdani
Abdur-rahiem.blogspot.com
80. Nisa Maisaroh
Fb. Nissa maisaroh
blog : nicivankurnia.blogspot.com
twitter: nissa maisaroh
81. Nida
Fb : https://m.facebook.com/nida.a.khafiyya
Twitter : @nhe_dha
Blog : ndaatweety.blogspot.com
Fb : https://m.facebook.com/nida.a.khafiyya
Twitter : @nhe_dha
Blog : ndaatweety.blogspot.com
82. Ciani Limaran
Fb : Ciani limaran
Twitter : @ciani_l
Blog : cianilimaran.blogspot.co.id
Fb : Ciani limaran
Twitter : @ciani_l
Blog : cianilimaran.blogspot.co.id
83. Riendra Siswin R
Fb: Riendra Siswin R
Blog: riendrablog.blogspot.co.id
84. Rini Hilda fb : Rini Hilda Blog : rinihilda.blogspot.co.id twitter : rinihilda17
Fb: Riendra Siswin R
Blog: riendrablog.blogspot.co.id
84. Rini Hilda fb : Rini Hilda Blog : rinihilda.blogspot.co.id twitter : rinihilda17
85. Hidayati
Fb: hidayatinur
Twiter: hidayat27109051
Instagram idayhidayati
Blog www.hidayatinur.com
Fb: hidayatinur
Twiter: hidayat27109051
Instagram idayhidayati
Blog www.hidayatinur.com
86. Nabela
Fb : Nabela atika sofia
Blog : nabelaatika.blogspot.co.id
Fb : Nabela atika sofia
Blog : nabelaatika.blogspot.co.id
87. Irman
Fb : Irman Rahman
Twitter : Irman_Rahman
Blog : 10ir.wordpress.com
Fb : Irman Rahman
Twitter : Irman_Rahman
Blog : 10ir.wordpress.com
88. Taran
Fb : Enter Tran
Blog : sitampan.com
Fb : Enter Tran
Blog : sitampan.com
89. Afifah Mahyuri
Fb : Afifah Mahyuri
Blog : afifahmahyui.blogspot.com
Fb : Afifah Mahyuri
Blog : afifahmahyui.blogspot.com
90. Raida
Fb Raida wardoyo
Ig Raida wardoyo
Blog raidawardoyo.blogspot.com
Fb Raida wardoyo
Ig Raida wardoyo
Blog raidawardoyo.blogspot.com
91. Suhanggono
FB : Soehanggono
Twitter : Suhangsuheng,
Blog: www.sastracun.wordpress.com
FB : Soehanggono
Twitter : Suhangsuheng,
Blog: www.sastracun.wordpress.com
92. Hafsoh
Fb. Hafsoh hafsah
Blog.hafsohqurthuby.blogspot.com
Fb. Hafsoh hafsah
Blog.hafsohqurthuby.blogspot.com
93. Nurjannah Yuliani Adimurni
Fb: nurjannah yuliani adimurni
Blog; nurjannahyuliani.wordpress.com
Twtter: @jannahyuliani
Fb: nurjannah yuliani adimurni
Blog; nurjannahyuliani.wordpress.com
Twtter: @jannahyuliani
94. Abdal Rahman
Fb : Abrar Ananta Rahman
Blog : abrarananta.blogspot.com
95. zaenal kholeq
fb : coretan zaenal
blog : coretanzaenal.blogspot.com
Fb : Abrar Ananta Rahman
Blog : abrarananta.blogspot.com
95. zaenal kholeq
fb : coretan zaenal
blog : coretanzaenal.blogspot.com
96. Khairunnisa Rahadatul Aisy Sodikin
FB: Khairunnisa Rahadatul Aisy Sodikin
Blog:
- khairunnisa-sodikin.tumblr.com
-khairunnisastronomi.blogspot.com
97. Barokatun Hasanah ( Oka)
FB: Barokatun Hasanah
Blog : oca-bento.blogspot.co.id
FB: Khairunnisa Rahadatul Aisy Sodikin
Blog:
- khairunnisa-sodikin.tumblr.com
-khairunnisastronomi.blogspot.com
97. Barokatun Hasanah ( Oka)
FB: Barokatun Hasanah
Blog : oca-bento.blogspot.co.id
98. Febriana Fitri Listyowati Fb: fhebhe_girl28@yahoo.com blog: ukhtifebrianafitri.blogspot.co.id
99. muhammad Frian
FB:moehammed Frian
Blog:http://tintaemasfrian.blogspot.co.id
FB:moehammed Frian
Blog:http://tintaemasfrian.blogspot.co.id
100. Fb: kholifah hariyani
Blog: riyanikholifah.blogspot.co.id
Blog: riyanikholifah.blogspot.co.id
101. nama:Tuning Miftah N
FB: Tuning Miftah
Blog:mifftahaya.blogspot.co.id
FB: Tuning Miftah
Blog:mifftahaya.blogspot.co.id
102. Siti janiah
Fb: siti janiah nur
Blog: www.sitijaniah.blogspot.com
Fb: siti janiah nur
Blog: www.sitijaniah.blogspot.com
103. Ikhwan Fahrudin
Fb: Ikhwan Fahrudin
Instagram: Ikhwan Fahrudin
Twit: Ikhwan.fahrudin
Blog: ikhwanF.blogspot.coi.d
Fb: Ikhwan Fahrudin
Instagram: Ikhwan Fahrudin
Twit: Ikhwan.fahrudin
Blog: ikhwanF.blogspot.coi.d
104. Nadilla Afrina
Fb : Menanti Salam Lewat Bintang
Blog : nadillaafrina.blogspot.com/
Fb : Menanti Salam Lewat Bintang
Blog : nadillaafrina.blogspot.com/
105.Shofiyah Bannan s
fb: Shofiyah Bannan
Blog: aksarashofi.blogspot.com
Ig: shofiyahbannan
fb: Shofiyah Bannan
Blog: aksarashofi.blogspot.com
Ig: shofiyahbannan
Emejing,I’ll say
that. Peraturan
grup pun menyusul dipatenkan, oh juga ada grup khusus untuk share link tulisan yang sudah kita buat. Tantangan bulan pertama sudah melambai di
depan mata. Now it’s the time to take the
turn!
Tantangan
Bulan Pertama
1.
MINGGU PERTAMA, diharapkan membuat satu tulisan tentang “Mengapa
Aku Bergabung di One Day One Post!”
2.
MINGGU KEDUA, diharapkan membuat satu tulisan tentang “Diri
Sendiri!”
3.
MINGGU KETIGA, diharapkan membuat satu tulisan tentang “Buku
Terbaik yang Pernah Saya Baca!”
4.
MINGGU KEEMPAT, diharapkan membuat tulisan tentang “Pengalaman
Paling Berkesan dalam Hidup.”
Harapan dikemudian
semoga dengan bersama-sama dengan komunitas ini, saya bisa membiasakan diri untuk menulis. sebenarnya banyak yang ingin saya utarakan, namun saya masih belum terbiasa menuliskannya secara runtut. Niatkan semuanya lillahi ta'ala. Bismillahi tawwakaltu alallahi laa haula wala quwwata illabillah. Semoga istiqomah, setyasemangat!
#in_challenge
#Day2
#OneDayOnePost
#ODOP_Batch_2
Saatnya Bergerak
Pertaubatan tidak akan
berhasil apa-apa jika tidak direalisasikan untuk diperbaiki. Setelah mencoba merefleksi diri, saya
mulai bergerak mencari hal-hal baru untuk memperbaiki kualitas diri. if there's a will there's a way, postingan mbak anisah mahardiani
mengenalkan saya pada One Day One Post (ODOP). Beliau yang juga turut bergabung dalam
ODOP Batch 1 mengajak saya untuk memulai membiasakan menulis. Akhirnya
setelah pertimbangan yang tidak terbilang singkat, saya memutuskan untuk
memberanikan diri mengikuti ODOP Batch 2.
5 alasan utama yang
membuat saya memberanikan diri bergabung dengan ODOP Batch 2 :
1 Kadang, kebaikan harus dipaksakan
Seringkali malas jadi ajang pembenaran diri untuk berada di comfort zone. Perlu kekuatan besar untuk
menggerakkan raksasa yang tertidur (baca: kemampuan diri). Maka pemaksaan
sangat diperlukan untuk bisa menggerakkannya. Jika ia tidak dipaksa, tidak akan
tercipta peluang dan kesempatan untuk membangunkan raksasa dari tidurnya.
2
Scribo ergo sum
Aku menulis, maka aku ada – rene decartes. Dapat kita lihat, sejarah
tidak akan ada tanpa adanya rekam jejak. We
live to make our own history, maka seyogyanya untuk mengetahui sejarah
kita, kita harus menulis sejarah kita sendiri.
3 Menulis harus dibiasakan
, make it habit.
Kita tidak akan pernah bisa membaca jika saat kecil kita tidak
pernah latihan membaca b-u-bu. Kita tidak
akan pernah bisa mengendarai motor jika saat kecil kita tidak pernah berlatih
bersepeda. Semua pasti memiliki proses yang harus ditempuh, maka jika kita
tidak membiasakannya, menulis pun akan menjadi hal yang sangat susah untuk
dilakukan. Kembali pada poin 2, kita harus menulis sejarah kita bukan?
4 Sebuah Kawah
Candradimuka
ODOP bak kawah candradimuka bagi orang-orang yang memiliki setidaknya
niat dan semangat sama untuk menaikkan kualitas diri. ODOP memberikan
kesempatan untuk sharing ilmu, bertemu dan berinteraksi dengan para pejuang dan
tidak ketinggalan “beat the level”nya
yang menjadi ajang pengasahan diri.
5
Jika tidak sekarang, kapan
lagi? Act now!
Konon, yang paling kuat didunia ini adalah waktu dan itu memang
benar. Tiada yang bisa mengalahkannya. Demi masa, maka jika kita tidak memulai
dari sekarang,kapan lagi? Percuma ada gagasan nol realisasi.
Itulah alasan kenapa
saya memberanikan diri untuk bergabung ODOP Batch
2. Semoga aku, kamu dan kita semua bisa istiqomah dalam membiasakan kebiasaan
ini. Tulisan ini juga untuk menjawab tantangan minggu pertama. Sampai jumpa di
tulisan berikutnya.
#in_challenge
#special_challenge
#special_challenge
#Day1
#OneDayOnePost
#ODOP_Batch_2
Jumat, 19 Februari 2016
Refleksi Diri. Dulu, kini dan nanti
Terinspirasi dari tulisan Mas Janu Muhammad yang tidak
sengaja saya temukan dikumpulan noted istimewa. Semoga tulisan ini menjadi refleksi bagi saya untuk
menjadikan tujuan dan cita masa depan sebagai acuan, sejarah masa lalu sebagai
pelajaran, dan kendali atas diri saat ini untuk selalu bergerak menjadi insan
yang lebih baik.
Tentang diri
Setya,
nama yang diberikan oleh duet kakek saya, yaitu mbah nang (lanang: laki-laki,
bapaknya bapak saya) dan mbah kung (kakung: laki-laki, bapaknya ibu saya).
Entah kenapa bapak dan ibu tidak turut memberikan nama, mungkin manut saja. Oya,
saya memanggil bapak dengan panggilan bapak dan ibu dengan panggilan ibu karena
panggilan itu bagi saya adalah panggilan sederhana yang mampu mengungkapkan segala
rasa. Lahir di tahun 1995 membuat saya
menikmati masa kecil dengan sederhana dan bahagia. Saya masih bermain bekel,
gobaksodor, engklek, gejlek rame-rame bersama teman sekampung. Saya kira anak kecil masa kini sudah jauh
dari yang namanya main bersama. Dilain sisi
masa kecil saya cukup perjuangan, lahir hingga-3 tahun tinggal bersama bapak
dan ibu, umur 3 hingga kelas 3 sd saya tinggal bersama mbah, karena bapak dan
ibu harus merantau pasca PHK massal krisis moneter 1998 ke ujung pulau. Saya sudah menginjak kelas 3 SD saat ibu
pulang dari rantau, sedangkan bapak pulang saat saya kelas 5 dan beliau akhirnya
membuka toko di kediri. Saya mempunyai 2 adik laki-laki, dwi – yang lahir saat
saya kelulusan kelas 6 dan wawan – yang lahir saat saya kelulusan kelas 3 SMP. Jarak
kelahiran saya dan adik saya cukup jauh, hingga orang-orang sering tidak
mengira kalo bapak dan ibu sudah punya anak sulung, saya hehe. Dididik oleh mbah tentu beda rasanya dengan
dididik langsung oleh kedua orang tua, setya kecil sering iri dengan
teman-teman lain yang kemana-mana bersama orang tua,walaupun setya yang
sekarang pun masih sering iri juga,melihat teman-teman yang pada diantar
orangtuanya. Berharap sedikit dimanja pasca bapak dan ibu pulang, eh ternyata beliau
mendidiknya lebih keras dari mbah. Apapun yang terjadi wajib disyukuri,mungkin beliau
ingin membentuk saya menjadi anak mandiri. karena Itu juga yang menjadi pembeda
perjuangan hidup saya dengan orang lain.
Dulu , sejarah yang pernah terlalui
Ada beberapa fase yang menjadi titik point hidup saya. Fase
pertama saat setya kecil hingga Sekolah dasar. Masa TK yang selalu bikin
onar dan guru-guru kelimpungan, namun membaik di masa SD dimana selalu menjadi pemilik
tetap peringkat 2 mulai dari kelas 1- 6 kecuali pas kelas 3,mendapat peringkat
1 karena ibu pulang. Fase kedua,
saat mendapat adik baru –dwi- dan mulai menginjak SMP. Pendaftaran SMP segera
dibuka, namun izin dari ibu untuk melanjutkan ke SMP kota masih belum turun,
akhirnya mendaftar di SMP dekat rumah, setelah mengikuti beberapa test akhirnya
masuk juga saya ke kelas H, kelas yang pulangnya paling sore dibanding kelas
lain. Masa SMP kelas 1 hingga kelas 2 saya akui mulai sedikit nakal, akademik
sedikit turun,tp alhamdulillah hanya sedikit turunnya dan saya mulai mengenal
ekstrakulikuler. Pernah mengikuti perkemahan pramuka namun ternyata pingsan
ditengah jalan yang akhirnya tidak diperbolehkan ikut lagi sama ibu, mengikuti
kelas menari tapi Cuma ikut masa perkenalannya saja, juga mengikuti kelas
qiraah tapi gak bisa ngaji dan akhirnya hanya bertahan ikut ekstra wajib
–renang . ada satu lagi kelas yang saya suka, kelas TIK dimana kami harus bisa
mengetik dengan 10 jari, kelas itu yang paling saya sukai walaupun sering kena semprot
sih dan yang setidaknya masih bisa saya pertahankan kemampuannya hingga saat
ini. itulah yang sering mengingatkan saya untuk tetap menulis entah apapun itu
yang saya tulis. Fase ketiga, Masa pencarian jati diri. Perjuangan masuk
SMA sulitnya berganda. anak SMP
kabupaten masuk SMA kota, minder awalnya sih iya, soalnya saingannya tentunya
lebih ketat, apalagi ternyata ada campur tangan lembaga bimbingan yang diduga
membocorkan jawaban ujian masuk, tes masuk SMA pun diulang 2 kali. Kalo emang
jodoh ndak kemana, saya alhamdulillah bisa masuk smast, salah satu SMA golden
triangle di kota kediri. Setya remaja mulai mengikuti yang namanya halaqoh-
alias ngaji berkelompok semenjak masuk SMA. Sebenarnya sudah pernah ngaji
berkelompok saat di TPA Bina Insani dan ngaji maghrib di rumah bu ve zaman pertobatan
kelas 3 SMP, ternyata modelnya ndak jauh beda tapi yang ini jauh mengasyikkan. Inilah
titik balik saya mengenal islam. Setya remaja benar-benar jatuh cinta pada
islam . Mulai memakai jilbab dan berusaha keras belajar lebih dalam tentang
islam, toh juga mendapat kesempatan lingkungan SMA yang sangat mendukung. Akhirnya pun gabung ke skist . Nakal tetap ada,
namanya saja remaja haha apalagi setya masuk kelas IPS dimana sudah mendapat
stigma “kelas tidak biasa”- walau tidak separah dulunya, hal itu murni
kesalahan oknum, setya pribadi. Fase keempat, memasuki dunia kampus.
Perjuangan benar-benar teruji disini. Harus “cul-culan” mengerjakan semua
sendiri, dari daftar ulang, mencari tempat tinggal, hingga mengurusi segala
krucil-krucil keperluan. Bagaikan katak
keluar dari tempurung, saya benar-benar menjelajah dunia luar seorang diri.
Dulu saat SMP- SMA sekedar maen saja kadang ndak sempat, karena selalu full day
school,berangkat pagi pulang maghrib. Liburan prefer digunakan untuk dirumah. Bangku kuliah memberikan Lebih banyak kesempatan
alokasi waktu untuk mengeksplor ‘dunia baru’. Jika kita tak mampu bertahan dengan tujuan
awal, memegang prinsip, sangat mudah untuk terhempas dan terbuai. Sedangkan disisi
lain, kita dihadapkan dengan kesempatan melejitkan potensi diri
setinggi-tingginya. Mulai dari inilah
seringkali terjadi kesalahan perkiraan gender, dimana setya sering dikira anak
laki-laki hanya karena nama ‘setya’
Kini , perjuangan saat ini
Saya menempuh pendidikan di sebuah kampus terbaik di timur jawa
dwipa. Mengambil jurusan ekonomi islam di fakultas ekonomi dan bisnis. turut bergabung dengan beberapa organisasi yang
menempa softskill dan mengasah empati,
juga mengikuti training seperti MHMMD yang membuka luas pemahaman saya akan
hidup sebenarnya. Semua berjalan cukup
baik hingga suatu ketika saya menemukan ketidakberesan pada hidup saya, ketidak
beresan yang menggeroti saya perlahan, ketidak beresan yang saya tak tau itu
apa. Perlu mengidentifikasinya 1 semester
hingga akhirnya saya menyadari saya hanya ‘butiran debu’ yang siap terhempas
kapan pun angin lewat walaupun akademik masih bisa dikatakan aman dan semuanya
berjalan seperti biasanya. after the third semester, Going to the cave
and take a deep thinking is the only choice. Kampus,dengan akses tak terbatas dan fasilitas
lengkap, Pelatihan-pelatihan dan seminar yang membuka wawasan seharusnya “bekerja”. Tapi itu tak terjadi
pada saya. Saya terhenti dalam“ diri yang urung selesai”, mencari “missed thing in process” , hidup tapi
sebenarnya mati, just like a zombie. Finally I realized, bahwa selama ini
saya sangat kurang memahami jalan yang saya tempuh. Saya seperti hanya berjalan
dan menangkap apa yang kasat mata saya lihat, tanpa berfikir makna sebenarnya
apa dibalik itu. Bukan waktu yang singkat dan bukan pula waktu yang lama untuk berjalan
tertatih,tercabik dan penuh kebingungan menuju proses ini, redefining life - “what’s my
center and what am I belong”. 2 semester waktu yang saya perlukan untuk menyadarkan diri ini. Akumulasinya, perlu menghabiskan 3 semester hanya
untuk mencari titik dari sebuah awal sebuah pijakan.
Now, I’m ready to come
back and start a new journey. Saya harus mengejar kemajuan dan membayar
ketertinggalan. Tidak ada kata terlambat bukan? Semoga di semester 6 ini saya
mampu memaksimalkan kesempatan dan mengoptimalkan kemampuan to be the best I am and create the better
future.
Nanti , mimpi dan cita- ci(n)ta esok hari
Saya sangat bersyukur
mendapat kesempatan untuk mengenal dunia lebih luas melalui bangku perguruan tinggi.
Kesempatan datang melalui beasiswa dari pemerintah, yang mengalirkan dalam tiap
tetes darah saya jerih payah keringat seluruh rakyat indonesia pembayar pajak. Oleh
karena itu saya bertekad untuk mampu ‘membayar’darah ini suatu saat nanti walau mungkin jauh dari kata sebanding. Sungguh
ada cita-cita dan keinginan besar disana. Indonesia yang terhormat dan bermartabat. Tentu
bukan hanya saya yang memimpikan ini, banyak pemuda pemudi pula yang yakin dan
optimis akan kejayaan Indonesia, mereka bergerak pada ranah-ranahnya,tetap
berjuang- yang mungkin dalam keterasingan, senyap tanpa suara – yang mungkin
masih mengumpulkan kekuatan besar. Perubahan itu dimulai dari langkah terkecil,
step by step,dari lingkup terkecil- diri sendiri hingga yang lebih besar- kampung
halaman dan komunitas misalnya. Perlahan namun pasti – but also rapid in the other side. In sya allah 10-30 tahun lagi Indonesia
akan menjadi terhormat dan bermartabat. Maka
izinkan saya untuk terus belajar dan berkembang, merantau hingga ke seluruh
penjuru negeri. Mengumpulkan segenap ilmu-ilmu yang terserak. Mengambil petuah
dan nasihat dari orang-orang hebat. Semoga
saya mampu belajar dan mengaplikasikannya. Terimakasih kepada keluarga yang
selalu mendukungku, bapak dan ibu yang dekapan hangatmu selalu membuatku rindu,
sahabat-sahabat koplak yang selalu menarik dan mendorongku untuk maju dan
segenap teman-teman yang mendoakan dan memotivasi dalam berbagai cara lintas
ruang dan waktu. Tiada kata lebih indah yg mampu mengutarakannya, Jazakumullah khairan katsiran wa
jazakumullah ahsanal jaza
19 Februari 2016
Menuju perbaikan diri, sedang detik umur yang semakin berkurang…
Langganan:
Postingan (Atom)